*goresan semu*

langit kelam 
menangis dalam kepedihan
tetesan demi tetesan 
membawa bayangan semu


angsa putih..
terdiam berdua di telaga wangi
menanti rasa yang terperih
antara luka dan perih


inikah....
akibat rasa cinta..
tertusuk duri tajam
menembus jantung yang terdalam
karena rasa yang ada

memories

kristal bening menetes di pipi
seuntai rindu masa yg telah lalu
dalam gelap malam yg dingin
bayangmu hadir menguak kalbu


menghadirkan mimpi indah dalam jiwa
mengupas senyum lembut satu rasa
saat kau petik gitar kita bernyanyi berdua
dalam melody rindu penuh cinta

SEBUAH RASA

senyum ini hanya pengganti luka
tawa ini hanya biasan rasa
kesejukan hatiku terlelap sudah
dalam bayang bayang CINTA yg ku rasa


dia datang dalam sepiku
menghiasi ruang ruang hatiku
tapi tak mampu mulutku berkata
sebuah kata I LOVE YOU


ya....
entah kenapa kata itu sulit ku ungkapkan
terasa mulut terkunci dalam rapatnya sanubari
terasa tak percaya apakah ini hanya fatamorgana


mungkin......
semua tak akan terjadi..
mungkin...
semua hanya mimpi..
yang hilang di telan mentari pagi
menjadi sebuah ingatan dalam bayangan jiwa ini

catatan hati

sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu redup....
ada kristal terpiaskan tertunduk
dukanya tak terukur
memahami sedih di hatinya..


namun yang ada kekaguman dalam sesaknya dada
benarkah dia akan menjadi mlikku
kristal itu lepas mengalir di pipi
menangis tanpa nada..


ku tatap paras sendunya
ku lihat duka dalam bening matanya
ku rasakan keperihan dalam senyumannya
tanpa ada sedikit mengurangi tawanya


sepi,sunyi,dalam aliran melody
mengiringi langkahnya dalam kepastian
menapak jalan kehidupan yang pasti

lamunanku

Terdiam aku di dalam sepi
Masih diriku mencari sebuah arti…
Berharap hadirnya dia yang kusayang…
meski kusadari cinta ini terlarang…
Bila saja cinta ini tidak terlanjur ada…
mungkin aku tidak akan begini…
Jiwa terhempas dalam imajinasi…
tersiksa oleh rindu tak bertepi…
Dia tak kan pernah aku miliki…
meski hanya untuk sesaat waktu…
Namun dia akan selalu kucintai…
hingga jiwa ini meninggalkan raga
dan walaupun semua hanya semu belaka
tapi aku berharap menjadi nyata
karena tiada yang pernah tau hari esok
dan semua hanya sebuah misteri
biar cinta ini berjalan seiring waktu yang menghempas
walaupun tanpa batas

jeritan sukma

serasa jiwa menangis dalam kegelisahan
ratapan puink kekecewaan menjalar dalam sukma
jeritan luka hati kian menganga
membawa rasa dendam membara dalam sukma


mungkinkah.....
rasa ini trus melanda
ya mungkin harus terjadi
sakit hati membelah sukma hati